Para Peneliti Berhasil Memproduksi Sel Germinal Manusia Yang Layak

sperm

Peneliti di Stanford University telah mengubah sel induk embrio manusia menjadi sel kuman yang mereka percaya begitu sempurna sehingga mereka dapat tumbuh menjadi sperma yang berfungsi penuh dan telur.

Meskipun bukan yang pertama kalinya bahwa sel-sel ini telah diproduksi di laboratorium, kualitas sudah sangat rendah sehingga diperhitungkan tak layak (unviable).

“Prestasi ini akan membuka jendela baru ke dalam apa yang baru saja tahap perkembangan manusia yang tersembunyi”, kata Susan B Shurin, yang bertindak sebagai director of the Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development (NICHD). “Laboratorium pengamatan sel germinal manusia memiliki potensi untuk menghasilkan petunjuk penting asal-usul dan infertilitas yang tak terungkap serta diperuntukan untuk asal-usul banyak cacat lahir dan kelainan kromosom”.

Para peneliti memulai dengan sel batang embrio manusia, yang selanjutnya mereka tambahkan gen yang membuat protein yang akan berkedip hijau saat sebuah gen yang hanya ditemukan dalam sel-sel germinal yang aktif. Setelah sel induk embrio tumbuh dan berubah selama dua minggu, para peneliti mengisolasi sel-sel yang menyala hijau tersebut.

Berikutnya para peneliti melakukan berbagai tes untuk mengkonfirmasi bahwa sel-sel fluorescing hijau berperilaku seperti sel-sel germinal. Setelah yakin bahwa sel-sel tersebut pada kenyataannya sel sel germinal, para peneliti mengaktifkan dan menonaktifkan beberapa kandidat gen dengan diberi nama DAZ, DAZL dan Boule, untuk melihat apakah gen-gen tersebut memainkan peran dalam perkembangan sel-sel induk menjadi sel-sel germinal yang belum matang.

Pimpinan Dr Reijo Pera beserta rekan-rekannya menunjukkan bahwa DAZL itu diperlukan untuk mengubah sel induk embrionik menjadi sel germinal. Ketika DAZL sudah dimatikan, setengahnya karena banyak sel germinal terbentuk. DAZ dan Boule, sebaliknya, bertindak kemudian dalam proses pematangan sel-sel germinal, yang mendorong sel-sel menjadi sebuah fase yang disebut meiosis, di mana sel-sel mengurangi jumlah kromosom setengahnya.

Para peneliti bahkan mengamati bahwa beberapa sel benih laki-laki selalu aktif berjalan melalui proses meiosis, ke titik di mana mereka telah setengah sebanyak bahan genetik yang mereka telah mulai.

Dr Pera berikutnya berencana untuk mencoba teknik yang sama dengan apa yang disebut sel induk pluripotent yang diinduksi. Sel-sel dewasa yang telah program ulang untuk berperilaku seperti sel-sel embrio. Jika berhasil, ia berharap untuk mengambil sel dari orang dewasa dengan infertilitas, mengubah mereka menjadi sel-sel germinal dan mempelajarinya untuk petunjuk penyebab ketidaksuburan orang dewasa.

Hasilnya dipublikasikan secara online di Nature.

sumber :http://www.beritateknologi.com/para-peneliti-berhasil-memproduksi-sel-germinal-manusia-yang-layak/

No response to “Para Peneliti Berhasil Memproduksi Sel Germinal Manusia Yang Layak”

Posting Komentar